Sunday, October 19, 2014

"Anak Kecil" di Dalam Kamar Kost-ku

Ceritaku ini nyata kualami. Awalnya tidak ingin memposting kisah ini, tapi akhirnya tertarik juga untuk berbagi kepada teman-teman.

Beberapa bulan yang lalu, tepatnya seminggu setelah lebaran Idul Fitri, selepas kerja aku merasakan capek luar biasa setelah 3 bulan bekerja karena ada perbaikan mesin di tempatku mencari nafkah. Malam harinya kurasakan susah tidur sampai kurang lebih jam 12 dinihari, padahal badan ini sudah terasa capek, tetapi mata susah sekali untuk terpejam. Akhirnya kubaca do'a hingga lama-kelamaan rasa kantuk mulai membawaku terlelap. Dalam lelap tidurku malam itu, aku merasakan ada yang aneh, bermimpi bertemu dengan seorang "anak kecil" yang duduk di sudut ruangan yang sudah tidak asing lagi bagiku. "Anak kecil" yang kuketahui laki-laki itu memandang dan tertawa ringan kearahku, di dalam mimpiku. Kulihat sekeliling, tidak ada orang lain disekitarku, berarti memang benar dia tersenyum kepadaku. Setelah kusadari kalau ternyata tempat itu adalah kamarku, aku merasakan keanehan yang luar biasa. Aku yakinkan itu hanyalah mimpi, mana mungkin ada seorang "anak kecil" yang berada di kamarku. Setelah beberapa saat bayangan itu mulai menghilang, disusul dengan kesadaranku dan mulailah aku terjaga dari tidurku. Aku merasakan kesadaranku tetapi tidak membuat mataku terbuka dari tidurku, aku hanya terpejam sambil merasakan dingin udara dikamarku karena hembusan kipas angin. Badanku terasa berat, tidak bisa bergerak! Bahkan untuk membuka mata saja tidak bisa.

Pikiranku mulai menerawang, aku merasakan badanku tertindih sesuatu yang sangat berat. Mungkinkah ini kejadian yang sering orang bilang 'tindihan'? Dan yang aku ketahui hal tersebut katanya bisa terjadi karena dua hal, yaitu karena badan terlalu capek, ataupun karena hal gaib yang mengganggu tidur kita (seperti itu arti tindihan yang aku ketahui). Awalnya aku merasa pasti karena kecapekan yang melandaku akhir-akhir ini, tetapi aku segera teringat akan mimpiku yang barusan kualami. Secepat mungkin aku mulai membaca ayat-ayat Al-Qur'an, tidak lupa dengan didahului do'a bangun tidur, karena aku yakin sekali sudah terjaga dari tidurku malam itu. Beberapa saat aku mulai merasakan jemari tangan dan kakiku bisa digerakkan. Disusul denga lenguhan panjang nafasku dan sedikit demi sedikit mataku mulai bisa terbuka. Posisi tidurku yang terlentang membuat aku memandang langit-langit kamar ketika mulai mebuka kelopak mataku. Nafasku mulai kuatur agar kembali normal, detak jantungku yang tadinya terasa sangat cepat perlahan mulai normal kembali. Alhamdulillah aku masih berada di dalam kamarku, bukan di tempat lain. Beberapa saat aku memikirkan mimpiku, apa sebenarnya arti mimpi itu. Tak lama aku merasa seperti ada yang memperhatikanku, duduk disamping tempatku berbaring, di atas kasur dipan berukuran 2x2 meter. Aku menoleh ke kiri, dan disambut dengan senyuman dari bayangan "anak kecil" yang duduk disebelahku dan kemudian menghilang di balik kegelapan kamarku.
Bukan menjadi takut, tapi aku hanya bisa berpikir positif. Mungkin itu hanya bayangan dari mimpiku yang barusan kualami. Seketika itu juga aku kembali membaca do'a sebelum tidur dan kembali terlelap dalam tidurku hingga waktu Subuh datang. Pagi harinya aku mulai lagi memikirkan apa arti kejadian yang kualami semalam. Padahal sebelumnya aku tidak pernah merasakan hal aneh di dalam kamarku. Cerita ini tadinya kusimpan untuk diriku sendiri, sampai pada akhirnya aku sudah mengalami hal yang sama sebanyak 3 kali, dan terkahir kualami baru seminggu yang lalu. Setiap aku merasakan tindihan (lagi) selalu ada bayangan "anak kecil" ketika aku mulai berhasil membuka mataku. Dengan posisi yang selalu sama, duduk di atas ranjang, di samping tempatku terbaring, dan memberikan senyumnya hingga menghilang di kegelapan kamarku.

Ah mungkin itu makhluk lain yang memiliki kehidupannya sendiri, tetapi di tempat yang sama denganku. Ya! Di dalam kamarku. Aku tidak terlalu memikirkan hal itu lagi, yang terpenting bagiku aku dapat beristirahat dengan tenang dari capeknya kerja, tanpa mengganggunya dan dia juga tidak menggangguku. Aku mulai terbiasa dengan kehadiran hal tersebut dalam tidur malamku. Semoga kejadian itu tidak menjadikan hal-hal yang mengerikan dalam hidupku. Amin ya Allah.

Aku Berlindung kepada-Mu dari Godaan Syaitan yang Terkutuk

No comments: